Karena kamu mengajarkanku;
Kesabaran.
Kejujuran.
Kesetiaan.
Keikhlasan.
Kepedulian.
Kasih sayang.
Bagaimana rasanya menunggu.
Canda tawa.
Air mata.
Bahagia.
Kesedihan.
Cemburu.
Bagaimana rasanya dicari.
Melakukan hal konyol.
Khawatir.
Berusaha melakukan yang terbaik.
Takut kehilangan.
Perjuangan.
Sakit hati.
Menjaga kamu dari cewek lain.
Banyak hal yang telah kau ajarkan. Hingga aku mengerti apa itu cinta.
Tak jarang, aku mengingat semua kenangan yang telah kita lewati. Apa kau akan selalu mengingatnya sampai nanti?
Berat rasanya untuk melepas kepergianmu, setelah kau beri aku berjuta kenangan yang mengisi memori otakku. Kadang, air mata menemaniku ketika memori kenangan itu berputar kembali. Mengingatmu, menyesakkan jiwa. Kita sudah lama berpisah. Tapi tetap saja hati ini tak pernah berhenti untuk mencinta, apakah salah?
Aku rindu akan sosokmu, di sampingku. Aku rindu pesan singkat yang mengisi inboxku darimu.
Aku rindu semua tentangmu. Aku harus melanjutkan hidup, ada atau tidak adanya kamu. Aku tak ingin mencari penggantimu. Karena bagiku kamu satu-satunya.
Apa kamu sudah move on? Menemukan yang baru? Kalaupun iya, aku tidak akan menggangu.
Aku harus bisa menjauh, walau itu sakit.
Aku harus bisa bertahan, walau itu perih.
Dalam kesakitan ini, ku coba untuk selalu terlihat tegar.
Aku berusaha melupakan bahkan aku berencana untuk membenci. Tapi semua sia-sia. Tak ada rasa benci yang tumbuh. Perlahan, aku hanya terbiasa merindu sendiri. Ku obati kerinduanku dengan memandang dinding di kamar yang penuh dengan tulisan namamu.
Mungkin aku sudah dilupakan. Mugkin kamu tak pernah lagi menginginkan hadirku. Mungkin ini takdir, takdir mempertemukan kita dan takdir memisahkan kita. Tapi, akankah takdir akan mempertemukan kita kembali?
Selamay malam, ya kamu. I miss you;')
No comments:
Post a Comment