Inilah Zaman Sekarang

inilah zaman sekarang, semua bisa dibeli dengan uang. sungguh ironis bukan? bagaimana dengan orang yang ga punya uang? sudah pasti mereka dalam jerat tali ketidakadilan.
contoh kecil aja di rumah sakit, orang yang punya uang dengan mudah membayar kamar rawat VIP yang lengkap dengan fasilitas. sedangkan orang yang ga mampu? beh boro-boro dapat pelayanan yang bagus. terkadang perawatnya pun ada yang judes sama mereka. ngakunya mau mengabdi buat negara, tapi dalam praktik langsungnya? ga terbukti sama sekali.
contohnya lagi kaya kasus A.A.L yang dituduh mencuri sandal milik salah seorang briptu, dia diadili habis-habisan. tapi para koruptor? dilindungi gitu? bener-bener ga adil. mana pancasila sila ke-5 "Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia"?
di sini membicarakan masalah kesadaran diri masing-masing. seharusnya bagi mereka yang mampu ngapain sih ngelakuin korupsi? ga cukup uang? malu woy sama masyarakat.
buat apa? buat nambah kekayaan? ini nih yang namanya serakah, ga puas sama apa yang sudah lo punya.
di luar sana masih ada orang yang kekurangan. seharusnya lo semua malu. mereka berusaha keras untuk memenuhi hidup. pekerjaan apapun asalkan halal mereka lakuin, namun terkadang ada juga yang ngelakuin hal-hal yang tidak terpuji malah membuat mereka menekam di penjara. seandainya mereka punya uang ga mungkin juga mereka berani melakukan hal ini. karena ekonomi lah mereka berbuat seperti ini.
ga adil kan? seperti yang lo rasain, terkadang lo pasti berpikir hidup ini bener-bener ga adil gara2 sesuatu yang lo mau tapi sesuatu itu ga bisa lo dapetin karna sesuatu itu udah milik syahrini #eh
bukannya ga adil, tapi sesuatu yang lo mau itu datang dengan caranya sendiri. mungkin bukan hari ini lo dapetinnya, dan mungkin saja besok lo ngedapetinnya. segala sesuatu yang diinginkan harus ada usahanya dulu.
kalau dulu ga ada yang namanya korupsi, pencuri, dan sebagainya. karna masyarakat zaman dulu memiliki kesadaran yang tinggi apa yang menjadi haknya dan apa yang bukan. makanya masyarakat zaman dulu itu hidup damai, tentram, dan sejahtera. dulu dibanding sekarang, lebih baik dulu. ga kaya sekarang globalisasi sedang terjadi, banyak bencana, banyak kejadian2 aneh. mungkin dunia sudah muak akan tingkah laku manusia. dunia aja murka, gimana dengan Tuhan? mungkin Tuhan masih bisa memaafkan kita jika kita bertobat kepada-Nya dan meminta ampun atas segala kesalahan yang pernah kita lakuin. Tuhan itu Maha Pengampun, Maha Pengasih. insya allah, kesalahan2 kita akan dimaafkan jika kita bertaubat nasuha.
tobatlah dari sekarang daripada nanti ga bisa lagi bertobat. lebih cepat lebih baik. jangan malu untuk meminta maaf :)